Minggu, 20 Desember 2009

Semangat Juang Mahasiswa

Oleh : aDiTya - Media Publica

" kalau rakyat Indonesia terlalu melarat, maka secara natural mereka akan bergerak sendiri. Dan kalau ini terjadi maka akan terjadi chaos. Lebih baik mahasiswa yang bergerak, maka lahirlah seorang demonstran ". Inilah pernyataan yang keluar dari aktifis besar yang dipunyai leh Universitas Indonesia (UI) Soe Hok Gie (alm), mungkin kalau kita mengartikan pernyataan tersebut dengan pendidikan dan asupan materi yang telah di dapat oleh mahasiswa melalui pembelajaran di kampus ataupun karena sering mengikuti diskusi umum serta aktif di dalam kelembagaan kampus sangatlah pantas jika mahasiswa yang mewakili rakyat untuk melakukan aksi turun ke jalan. Dengan naluri kritisnya mahasiswa dapat membaca situasi yang sedang terjadi, bukan hanya itu mahasiswapun dengan pendidikannya yang di dapat mampu meneliti suatu kasus yang memang pantas untuk "digonggong".

Walaupun teriknya matahari menyengat kulit, mahasiswa sebagai minoritas di Negeri ini tidaklah patah semangat. Merekapun sepakat menyatakan "satu" walaupun warna-warni almamater menghiasi kerumunan demonstran. Nyanyian mereka yang menyentil pemerintah ataupun berhiasi seruan bahwa mahasiswa dan rakyat bersatu tak akan bisa di kalahkan menelingi kerasnya suara ketika mereka berorasi. Pada saat ini Negara Indonesia banyak di kerumuni oleh masalah yang tidak kunjung di temukan jalan keluarnya oleh pemerintah, salah satunya adalah kasus Bank Century. Disinilah mahasiswa yang pro terhadap kerakyatan menggonggong dengan keras, mereka berpendapat bahwa salah satu instansi pemerintah ada yang terlibat skandal ini. Mereka menilai pemerintah mengulur waktu untuk menyelasaikan masalah ini.

Tepatnya pada hari Rabu 9 desember 2009 yang bertepatan pada hari korupsi Se-dunia lalu, para mahasiswa melakukan demonstransi mengenai kasus ini. Walaupun terbagi beberapa tempat di Ibu Kota Jakarta, akan tetapi mereka mempunyai satu suara, yaitu pemerintah tidak segan untuk menyelesaikan kasus ini yang kian berlarut-larut. Demikian dengan tujuan mereka, mereka mempunyai satu tujuan yang sama yaitu menegakkan kadilan di Negeri ini bahwa yang salah haruslah di tindak sesuai dengan hukum yang berlaku. Tidak pandang siapa mereka yang terlibat, baik perseorangan atau kelompok baik di pemerintahan atau di pihak swasta.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar